A real girl isn't perfect and a perfect girl isn't real

Senin, 02 Juli 2012

Proses terbuatnya Madu

 ثُمَّ كُلِى مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٲتِ فَٱسۡلُكِى سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلاً۬‌ۚ يَخۡرُجُ مِنۢ بُطُونِهَا شَرَابٌ۬ مُّخۡتَلِفٌ أَلۡوَٲنُهُ ۥ فِيهِ شِفَآءٌ۬ لِّلنَّاسِ‌ۗ إِنَّ فِى ذَٲلِكَ لَأَيَةً۬ لِّقَوۡمٍ۬يَتَفَكَّرُونَ (٦٩)
"Then eat of all fruits, and follow the ways of thy Lord, made smooth (for thee). There cometh forth from their bellies a drink divers of hues, wherein is healing for mankind. Lo! herein is indeed a portent for people who reflect." (An-nalh ; 69)

"Kemudian makanlah dari berbagai (macam) buah-buahan lalu tempuhlan jalan tuhanmu yang telah dimudahkan  (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berfikir." (QS. An-nahl: 69)

Madu merupakan cairan yang agak kental dan manis berupa syrup. Madu bukanlah kotoran lebah meskipun keluar dari perut lebah. Dan sudah sangat terbukti akan kehebatan dan manfaaatnya. 

P
roses terbuatnya madu pun cukup sulit dan melalui beberapa proses. Pertama-tama, lebah madu harus mngumpulkan nectar (cairan manis dalam bunga) dan serbuk sari pada bebungaan. Lalu lebah memproseskan madu di dalam mulutnya mengubahnya menjadi gula invert, yang terjadi karena kontak antara nectar bunga dan air liur lebah (cairan saliva). Cairan saliva lebah mengandung enzim-enzim hidrolase, sehingaa pada proses ini terjadi pemecahan gula dan kandungan air yang tinggi dalam nectar bunga (sekitar 60%).

Setelah di proses di dalam mulut, lebah memproses madu di dalam perutnya, yang disebut dengan perut madu (honey stomach, honey sac atau crop) dan perut ini terpisah dengan perut besar lebah (large intestine atau stomach. Di dalam perut ini terjadi lagi penguraian gula komplek (disakarida) diubah menjadi kadar gula sederhana (mono sakarida).
Madu yang telah di proses di perut tadi halus, maka lebah mengeluarkan nectar dan menempatkannya pada sel / sisi sarang yang berbentuk heksagonal. Kemudian lebah mengeringkan madu dengan sayapnya sehingga terjadi permentasi dan menguap semua kadar air dalam nectar sampai mengudaranya hawa panas di dalam sarang. Jika kadar kekentalan nectar telah meningkat, maka nectar berubah menjadi madu. Lalu lebah meletakan lilin sebagai penutup sel (seperti menyegel minuman). 

Kualitas madu yang diperoleh tergantung jenis lebah dan jenis nectar bunga jenis apa yang dikonsumsi oleh sang serangga mungil ini. Untuk menghasilkan 1 kg madu, lebah harus mengunjungi kurang lebih 4.000.000 kuntum bunga.
Wallahu a'lam 

Sabtu, 30 Juni 2012

Berkenalan lebih dekat dengan Lebah Madu



                        أَوۡحَىٰ رَبُّكَ إِلَى ٱلنَّحۡلِ أَنِ ٱتَّخِذِى مِنَ ٱلۡجِبَالِ بُيُوتً۬ا وَمِنَ ٱلشَّجَرِ وَمِمَّا يَعۡرِشُونَ (٦٨

And thy Lord inspired the bee, saying: Choose thou habitations in the hills and in the trees and in that which they thatch; (68)
 

"Dan Tuhanmu  mewahyukan kepada lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia.(QS. An-Nahl, 16:68)

Lebah merupakan sejenis serangga  yang biasa hidup secara berkelompok ( social / colony ). Lebah yang hidup menyendiri disebut Soliter. Terdapat kira-kira 20,000 spesies lebah, yang  dapat ditemukan di setiap benua di Dunia, kecuali benua Antartika. 

Lebah dibagi kepada beberapa peng-kelas-an, diantaranya:
  1. Andrenidae- (lebah liar yang suka tinggal dalam lubang tanah (mining bees)
  2. Megachiledae- Lebah pemotong daun (leaf cutting bees)
  3. Xylocopidae - Lebah tukang kayu (carpenter bees)
  4. Bombidae- bumble bees
  5. Apidae - Lebah madu (honey bees)
 Namun disini, saya akan membahsa lebih dalam tentang lebah madu (honey bees) yang seringkali disebut dengan "Nabi nya para serangga". Berlebihan memang, but its TRUE.

Jenis-jenis lebah madu;
1. Apis Cerana (lebah madu Asia) 
       Apis cerana adalah lebah madu asli dari  Asia yang menyebar mulai dari Afganistan, China, Jepang sampai Indonesia. Cara membudidayakanya sebagian besar masih tradisional. Budidaya secara modern yaitu didalam kotak (steuep) yang dapat dipindah-pindahkan. Produksi madu Apis cerana dalam setahun dapat menghasilkan 2 – 5 kg madu per koloni.

2. Apis Mellifera (lebah madu barat)
       Apis mellifera merupakan lebah madu import dari Italia yang memiliki temperamen tidak ganas, mudah dibudidayakan dan ukuran tubuhnya lebih besar dari Apis cerana. Produksi madunya lebih banyak yaitu dalam setahun dapat mencapai 20 – 60 kg madu per koloni. Spesies lebah madu ini sangat cocok untuk usaha budidaya lebah madu.


3. Apis Dorsata (lebah madu raksasa) 
      Apis dorsata hanya berkembang di Asia seperti; India, Philipina, China dan Indonesia. Ia dijuluki lebah hutan karena cara hidupnya yang masih liar. Di Indonesia sendiri, spesies lebah madu ini hanya dapat dijumpai di pulau Sumatera, Maluku, Irian Jaya, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Jenis lebah madu seperti ini memang lebih sulit dibudidayakan karena sifatnya yang liar, agresif dan galak. Lokasi sarangnya berada di tempat-tempat yang tinggi, terkadang bisa juga ditemukan di bebatuan di bukit terjal, loteng rumah, atap rumah / genteng, atau tergantung manis di cabang pohon. Produksi madunya dalam setahun dapat menghasilkan 15 – 25 kg madu per koloni. Madu yang dihasilkan dari jenis ini dinamakan madu hutan atau madu liar

4. Apis Florea (lebah madu kurcaci)
      Lebah madu jenis ini dapat dijumpai di Oman, Iran, India dan Indonesia. di beberapa tempat, lebah madu Apis florea dapat hidup bersama-sama dengan Apis mellifera, Apis cerana dan Apis dorsata. Produksi madunya dalam setahun hanya sekitar 1 – 3 kg madu per koloni.

5. Apis Nigrocincta (lebah madu lokal sulawesi)
       Apis nigrocincta adalah spesies lebah madu yang mendiami pulau Mindanao di Filipina serta pulau-pulau Indonesia Sangihe dan Sulawesi. Apis cerana dan Apis nigrocincta mudah untuk hidup bersama dan juga mereka mudah untuk dibedakan. ApisCerana cenderung menjadi lebih gelap dan lebih kecil, sementara Apis nigrocincta cenderung lebih besar dan memiliki clypeus kekuningan (daerah bawah wajah).

6. Apis Koschevnikovi (lebah madu merah)
 
      Ini adalah  spesies lebah madu yang mendiami Malaysia dan Borneo Indonesia, di mana ia juga dapat tinggal bersama dengan spesies lebah madu lainnya seperti Apis cerana . Spesies ini pertama kali dijelaskan oleh Buttel-Reepen, yang didedikasikan untuk Grigory Aleksandrovich Kozhevnikov (1866-1933), pelopor morfologi lebah madu pada abad ke-19.

       Struktur lebah secara umum sama saja dengan jenis-jenis yang lain, baik dari struktur eksternal maupun internal. Tubuh lebah madu terdiri dari 4 bagian utama; Kepala, badan, 2 pasang sayap dan 3 pasang kaki. 



        Lebah memiliki mata  30.000 lensa kecil dan berbentuk heksagonal (segi enam) yang memungkinkan lebah memiliki penglihatan yang bagus serta mampu menghindari tabrakan antara lebah yang lain. Di bagian kaki nya ia memiliki kantong-kantong mini yang ia gunakan untuk menyimpan madu hasil buruanya. Dan ia memiliki 2 pasang sayap, yang dapat berkepak sebanyak 230 kali dalam 1 detik. ia mampu terbang di tempat layaknya helikopter, dan ia pun mampu terbang mundur. 

      Dalam setiap 2 koloni lebah terdiri atas 3 thobaqot (kasta), yaitu;

1. Ratu lebah (queen bee)       Ratu lebah memiliki badan paling besar dibandingkan kasta lebah lainya, dan ia memiliki 2 pasang sayap yang lebih pendek dan berwarna lebih gelap (hitam kecoklatan). Dalam setiap 1 koloni lebah, hanya ada 1 ratu lebah. Makanan utama ratu lebah adalah royal jelly ia mengkonsumsi royal jelly sepanjang hidupnya . Ia bertanggung jawab dalam Reproduksi. Dalam sehari, ia mampu menghasilkan 2000 butir telur dari hasil perkawinanya dengan Lebah Jantan. Masa hidupnya dapat bertahan hingga 4-5 tahun. Dalam setiap koloni, akan dipilih 5-7 calon Ratu lebah dari anak-anak lebah, maka calon-calon ratu lebah itu akan diberi makan Royal jelly.

2. Lebah Jantan 
      Ia "hanya memiliki 1 tugas, yaitu;  mengawini lebah ratu muda (calon ratu lebah) yang masih perawan. Dan ia akan langsung mati setelah membuahi calon ratu lebah. Lebah jantan merupakan lebah dari telur tak terbuahi yang diberi makanan nektar dan madu biasa (bukan "royal jelly"). Jumlah lebah jantan ini jumlahnya hanya ratusan. Jika dalam satu koloni memiliki jumlah lebah jantan yang berlebihan, maka bagi setiap lebah jantan memiliki 2 opsi,  dibunuh dengan sengatan lebah pekerja atau diusir dari sarang. 

3. Lebah pekerja

       Ini merupakan jenis lebah madu yang paling banyak mengemban tugas dalam setiap koloni. Antara lain  Membangun sarang, memberi makan untuk Ratu lebah, lebah jantan dan anak-anak lebah, mencari nectar dan serbuk sari bunga dan menjaga keamanan sarang. D
ikenal sebagai lebah pekerja jumlah lebah pekerja bisa mencapai puluhan ribu, 30.000 ekor lebah dan yang bibit unggul bisa mencapai sampai 60.000 ekor lebah. 


   Sudah tersohor sekali dan menjadi tanda tanya besar dalam fikiran kita bahwa dalam membangun sarang, lebah madu membuat tempat penyimpanan madu dengan bentuk segi enam  (heksagonal). Sebuah bentuk penyimpanan yang bisa  dikatakan paling efektif dibandingkan dengan bentuk geometris lain. Lebah menggunakan bentuk yang memungkinkan mereka menyimpan madu dalam jumlah maksimal dengan menggunakan material yang paling sedikit. Para ahli matematika merasa kagum ketika mengetahui perhitungan lebah yang sangat cermat. Mari kita lihat dari segi efektivitas ruang yang terbentuk dan bahan yang digunakan untuk membuatnya, ruang berbentuk heksagonal adalah bentuk yang paling sedikit membutuhkan bahan lilin dengan daya tampung yang besar. Dari segi kedalaman, sebenarnya segi empat hampir memiliki jumlah penyimpanan yang sama, namun, segi enam memiliki kependekan yang lebih sedikit. Lebah mempraktekan  cara yang sangat unik ketika membangun sarang. Mereka memulai membangun sel-sel tempat penyimpanan madu dari sudut-sudut dan sisi-sisi yang berbeda, seterusnya hingga pada akhirnya mereka bertemu di tengah. Setelah pekerjaan usai, tidak nampak  adanya ketidakserasian  pada sel-sel tersebut. Bahkan mungkin saja  manusia tak mampu membuat perancangan yang sempurna ini tanpa perhitungan geometris yang rumit; akan tetapi lebah melakukannya dengan sangat mudah.


   
  Setelah membangun sarang, lebah memiliki tugas lain, yaitu mencari nectar (cairan manis pada bunga)  dan serbuk bunga dari berbagai tempat.Penelitian ilmiah terkini mengungkapkan bahwa untuk memproduksi setengah kilogram madu, lebah harus mengunjungi sekitar empat juta kuntum bunga. Setelah seekor lebah menemukan lokasi bunga, maka lebah itu akan memberitahukan kepada teman-teman lebah yang lainya, dengan cara "menari".  Lebah pemandu (yang tadi telah menemukan lokasi bunga) mulai menari di tengah-tengah sarang dengan menggoyangkan badan dan sayapnya. Gerakan-gerakan dalam tarian ini, bisa menginformasikan lokasi bunga. Misalnya, jika tarian berupa garis lurus ke arah bagian atas sarang, maka sumber makanan tepat mengarah ke arah matahari. Jika bunga berada pada arah sebaliknya, lebah akan membuat garis ke arah tersebut. Jika lebah menari ke arah kanan, maka ini menunjukkan bahwa sumber bunga berada tepat sembilan puluh derajat ke arah kanan.  Setiap empat menit matahari bergeser satu derajat ke barat, faktor yang mungkin menurut anggapan orang diabaikan lebah dalam penentuan arah ini. Tapi, beberapa pengamatan menunjukkan bahwa lebah-lebah ini juga memperhitungkan pergerakan matahari. Ketika lebah pemandu memberitahu arah lokasi bunga, dalam setiap empat menit, sudut yang mereka beritahukan juga bertambah satu derajat ke barat. Berkat perhitungan yang luar biasa ini, para lebah tidak pernah tersesat.  Lebah pemandu tak hanya menunjukkan arah sumber bunga, tetapi juga jarak ke tempat tersebut. Lama waktu tarian dan jumlah getaran memberi petunjuk kepada lebah-lebah lain tentang jarak ini secara akurat. Mereka membawa perbekalan sari-sari makanan yang sekedar cukup untuk menempuh jarak ini, dan kemudian memulai perjalanan. Terkadang, mereka menari dengan membentuk angka delapan. 
       Sekian adalah perkelanan tentang lebah madu versi saya dari berbagai sumber yang pernah saya baca dan dengar, baik media cetak maupun media elektronik.Dan saya pun belum pernah observasi secara langsung tentang kehidupan lebah madu. Insya Allah, jika ada kesempatan, saya ingin sekali meniliti dan membuktikan secara langsung tentang keajaiban-keajaiban lebah madu, karena saya juga honeyaddict.  Namun, dari beberapa informasi diatas, banyak sekali "tanda tanya besar". Bagaimana bisa, lebah ia hanya seranga mungil, kok bisa memperhitungkan cara membangun sarang dengan baik, menenytukan bentuk heksagonal sebagai bentuk utama sarang, menari lebah dengan angka 8, dan masih banyak lagi pertanyaan saya. Tapi, yang saya yakinkan, kanrena lebah menjadi salah satu serangga yang Allah swt istimewakan, Allah menyebutkan nya dalam suroh An-nahl ayat 68 yang berbunyi;

أَوۡحَىٰ رَبُّكَ إِلَى ٱلنَّحۡلِ أَنِ ٱتَّخِذِى مِنَ ٱلۡجِبَالِ بُيُوتً۬ا وَمِنَ ٱلشَّجَرِ وَمِمَّا يَعۡرِشُونَ (
                                ٦٨                 

Artinya:
"Dan Tuhanmu  mewahyukan kepada lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia.(QS. An-Nahl, 16:68)

       Dari beberapa Tafsir Al-qur'an yang saya baca, Fenomena ini membuktikan bahwa lebah madu  diberi petunjuk melalui “ilham” dari Allah swt sebagaimana firman Allah dalam surat An-Nahl ayat 68 di atas.
"Wallahu a'lam
semoga bermanfaat :)